Selasa, 07 Juni 2011

selaksa rinduku

ternyata... saya blm bisa sepenuhnya, bagaimana ini? saya masih saja mengingat berbagai hal yang telah lalu..
hmph, yah.. saya hanya butuh waktu untuk menghapus semua. semakin saya berusaha, semakin saya tidak bisa menghapus jejaknya. jadi slowly but sure, pasti akan berlalu dgn sendirinya...
satu lagi, perjalanan hidup yang menakjubkan, saya harus berhadapan dgn seseorang yang membuat saya belajar sesuatu... tentang keikhlasan dan ketulusan. Allah punya rencana untuk yang satu ini, yang paling penting bagi saya adalah saya tetap pada koridor keyakinan saya dan memegang teguh prinsip saya. saya hanya mampu berbagi cerita dan pengetahuan yang saya miliki... mohon maaf, tidak bisa lebih. saya sudah bertekad untuk tidak mengulang kesalahan yang sama, cukup sekali waktu itu saya salah. komitmen memang bisa berubah sewaktu2, tapi tidak dengan prinsip.
bagaimana saya harus menjelaskan bahwa saya bukanlah tempat untuk mencoba atau pelarian, karena saya pun punya hati dan perasaan. saya anggap ini adalah kado istimewa yang harus saya simpan baik-baik. saya tidak bodoh, terkadang saya memang lalai.
semoga apa yang saya katakan bisa membuka jalan pikirannya, bahwa saya lebih mencintai-Nya dari apapun... saya mungkin telah banyak menyakiti, tapi sungguh bukan itu maksud saya. saya harus memilih jalan hidup saya, dan inilah pilihan saya. apalagi saya wanita, saya punya sisi sensitifitas yang tinggi. dan saya tidak mau bermain-main dengan hal semacam ini, ini masalah hati. ketika hati saya mengatakan dan meng-iya-kan... saat itulah saya mengambil keputusan. sungguh, saat ini saya masih terombang-ambing tidak jelas. jadi biarkan saya menemukan jatidiri saya, dan memahami apa yang sebenarnya saya butuhkan.....
apa salah ketika saya memutuskan untuk menghindari apa yang menurut saya memang perlu untuk dihindari. saya hanya ingin kebaikan dan kebahagiaan untuk semua, bukan untuk saya sendiri.
tidak apa, jika saat ini saya hanya bisa berbagi cerita sendiri, ini jauh lebih baik, daripada saya menimbulkan masalah baru dengan cerita2 saya pada orang lain... saya lebih suka seperti ini. walau tidak memberikan jawaban apa2, tapi saya lega...
satu hari ini, saya merasakan apa yang dinamakan nikmat yang sesungguhnya, tidak ada yang bisa menandingi kenikmatan ketika beradu kasih dengan-Mu ya Robbi... ketika Engkau ya Rahman ya Rohim, menyentuh sisi batinku.. bergetar hebat dada ini, berkecamuk tidak jelas, menangisi salah dan dosa yang telah dicatat, apakah masih bisa saya hapus? ya Robb.. aku merindukan-Mu...
semoga di gelapnya malam2-Mu, Engkau memberiku kesempatan untuk bersimpuh di pangkuan-Mu, merasakan belaian kasih-Mu, dan sentuhan hangat dari nur-Mu...
ingin kutuang segala rasa dan asa, hanya pada-Mu... untuk-Mu...
ya Robbul Izzati... penuhilah hatiku dengan sinar-Mu yang sangat terang, bukakanlah jalan pikiranku dan hatiku untuk selalu bertaut pada-Mu, dan rindukanlah aku pada cinta-Mu.. pada ampunan-Mu, gerakanlah seluruh jiwa dan ragaku untuk tetap berada di jalan-Mu, aamiin aamiin ya Robb...
ya Muhaimin ya Mu'min, rindukanlah juga hati dan cintaku pada hamba-Mu yang merindui syahid di jalan-Mu, cintakanlah aku pada hamba-Mu yang membawa aku semakin dekat dengan kasih-Mu, pertemukanlah aku dengan hamba-Mu ketika kami berada dalam lingkaran kasih sayang-Mu, pasangkanlah aku dengan hamba-Mu yang selalu mengharap ridho-Mu, dan jadikanlah aku wanita yang sabar dan bersyukur, aamiin.... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar