Senin, 28 Maret 2011

“one little reason”

27 maret 2011, 16:42

Satu alasan kecilku…
Mengapa aku selalu kuat bertahan dengan hidupku…
Karena cinta-Nya yang selalu tercurah untukku..
Dan karena kasih-Nya paling menyentuh sisi terdalam batinku..

Satu alasan kecilku…
Mengapa aku mencintaimu dengan segenap hatiku…
Karena atas nama cinta ayah dan bunda…
Aku dilahirkan ke dunia atas seijin-Nya…

Satu alasan kecilku…
Mengapa aku mencintaimu seperti aku mencintai diriku….
Karena kita tumbuh bersama…
Mengenal dunia bersama…
Karena kau mengajariku tentang pendewasaan…
Hingga kini akhirnya, aku telah melepasmu…

Satu alasan kecilku…
Mengapa aku menyayangimu setiap waktu…
Karena kau membuat warna dalam hidupku….
Kau toreh canda tawa senyum dan luka…
Dan kita menemukan hidup bersama…

Satu alasan kecilku….
Mengapa aku menunggumu mencintaimu dan menyayangimu…
Karena aku tidak pernah tahu alasan untuk itu…
Karena kau memang diciptankan-Nya untukku…..

Satu alasan kecilku hidup di dunia ini adalah kalian…..

“For my future husband….”

27 maret 2011, 16:31

Duhai pemilik tulang rusuk ini…
Dimanakah kini engkau berada??
Apakah langkahmu masih jauh dariku ini…
Atau tanpa kusadari engkau telah di depan mata??

Jika kau merasakan getar jiwa ini…
apakah kau kan mencari aku yang menunggumu di sini…
Aku belum lelah, karena aku belum mati…
Dan aku merindukan wajahmu yang masih misteri….

Duhai pemilik raga yang terpisah dariku…
Adakah juga rindu di hatimu…
Akankah di dunia ini kau menemukanku..?
Ataukah di tempat yang nanti tak berujung itu…?

Bisakah kau mengenaliku di antara rusuk-rusuk yang lain?
Sedang aku juga masih bertanya dalam batin…
Siapakah pemilik tulang rusuk yang terpisah ini?

Duhai pemilik tulang rusuk ini…
Kan kujaga segalanya untukmu hingga nanti…
Kau kan mendapatkan hal terindah dariku ini…
Dari hati yang masih terpisah ini…
Dan dari raga yang masih sunyi ini….

Jumat, 25 Maret 2011

kusadari kuharus tetap pergi...

ya Allah, betapa egoisnya aku terhadap kehidupanku sendiri... mengapa aku selalu menyalahkan orang lain dan keadaan.. betapa seharusnya aku bersyukur kepada-Mu, ampuni aku ya Allah telah mengingkari nikmat dari-Mu. tidak sepantasnya aku membenci orang karena sesuatu hal, apalagi bukan karena-Mu ya Robb...

maafkan aku yang telah "menjudge" kalian tidak ada yang baik... justru seharusnya aku berterima kasih, karena dengan mengenal kalian, aku belajar banyak hal...

hari ini, aku dibukakan mata dan hati... bahwa segala sesuatu itu pasti terjadi atas kehendak-Nya... tidak ada satu alasanpun bagiku untuk menjauhi seseorang jika bukan karena Allah....

hari ini, aku tidak bisa mengelak lagi, satu minggu aku berusaha menjauh, tapi yang terjadi... tubuhku bergetar dan mata ini menangis ketika mendengar kabar yang tidak menyenangkan tentang keadaan seseorang... ingin rasanya aku berlari, dan mendekat kepada dia, ingin kukatakan.. satu-satunya orang yang tidak pernah bisa kujauhi adalah "kamu"....

meski hanya sebuah persahabatan yang bisa ia berikan kepadaku, tapi inilah yang membuat cerita kami berbeda... berawal dari sesuatu yang tidak pernah disangka... perasaan itu mengalir begitu saja, ia hadir tanpa aku sadari... dan kata mereka, "cerita kalian benar-benar menginspirasi"... padahal bagi dia, aku bukanlah apa-apa... karena aku memang tidak pernah ada di hatinya...

2 tahun banyak hal terlewati meski dipisahkan oleh jarak yang begitu jauh... tapi, banyak hal yang mengharuskan aku melupakan tentang perasaan ini... di saat aku benar-benar yakin bahwa "aku memilih dia", aku harus mengalah pada keadaan... karena "wanita" yang pernah dia cintai memintaku... "lupakan dia"... dan dari bibirnya yang manis itu terucap "aku ingin sama ...."

ya Robb, itulah mengapa aku berusaha menjauh... karena mereka adalah sahabat2ku... sahabat terbaik, dan aku tidak ingin menjadi penghalang di antara mereka... aku ikhlas, meski hatiku terluka...

biar dia tahu, aku masih tetap tersenyum meski aku harus melupakan perasaan itu... entah kenapa, setiap terjadi sesuatu... padaku ataupun pada dia, satu sama lain merasakan... tidak hanya satu dua kali.... dia begitu mengerti aku, tapi aku tidak pernah tahu pasti apa yang ada di hatinya...

"kamu tak bisa bayangkan, rasanya jadi diriku, yang masih cinta....." itu lagu wajib kami di awal perkenalan, perasaan senasib dan di takdirkan pada keadaan yang sama waktu itu, membuat kami bisa menjadi "teman"....

dia lelaki yang pernah menjadi imam dalam sholatku... di antara sujud ketika itu, ku ucap sebuah doa... "ya Allah, aku ingin suami yang seperti ini, andai dia..." dan tidak pernah kusangka, aku jatuh cinta pada dia... dan perasaan itu tidak pernah mengekang hatiku, semua mengalir begitu saja... aku tidak pernah merasakan rasa kangen yang menggebu2... hatiku terjaga dengan sangat baik, ketika masih dekat dengan dia waktu itu....

inilah perasaan yang berbeda...

aku menjadi diri sendiri karena aku sendiri, dan aku tidak menjadi orang lain karena orang lain... itulah gaya dia, stay cool....

membicarakan hujan, rumah impian, keluarga, pernikahan, pekerjaan, teman, lagu ciptaan dia, kiriman lagu dari dia, rahasia di balik rahasia, dan banyak hal lagi...

karena mengenal dia juga, aku peroleh keluarga baru... dan itu terjalin begitu saja... terimakasih kawan, untuk perasaan cinta yang begitu sederhana ini, meski aku harus melupakannya... semua mungkin berbatas waktu, biarlah Allah yang berkata melalui takdir-Nya.....

get well soon dear.....

Rabu, 23 Maret 2011

Tuhan berikan aku cinta...

by: ayushita


Walau aku senyum bukan berarti
Aku selalu bahagia dalam hari
Ada yang tak ada di hati ini
Di jiwa ini hampa

Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina

Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terang-Mu
Biarkanlah aku punya cinta

Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halal-Mu
Tuhan beri aku cinta

Ku bertemu sang adam di simpang hidupku
Mungkin akan ada cerita cinta
Namun ada saja cobaan hidup
Seakan aku hina

Tuhan berikanlah aku cinta
Untuk temaniku dalam sepi
Tangkap aku dalam terang-Mu
Biarkanlah aku punya cinta

Tuhan berikanlah aku cinta
Aku juga berhak bahagia
Berikan restu dan halal-Mu
Tuhan beri aku cinta

secret of my heart

beberapa hari ini, aku mulai menyadari kebodohanku selama ini... setiap kali aku membuka hati, aku terjatuh di lubang yang sama, aku tersia-siakan.... dan satu hal yang tidak bisa aku hapus dari ingatanku adalah, "mereka" hanya bisa menyakiti aku. aku trauma.....bukannya aku berpikiran pendek, tapi kenyataan yang aku dapatkan seperti itu... dan mungkin untuk jangka waktu ke depan, aku menutup rapat hatiku.....

mungkin, orang akan mengatakan bahwa aku terlalu berlebihan, tapi tidak... aku benar-benar trauma... rasanya tidak adil, aku diperlakukan seperti itu... yang salah adalah mengapa aku menaruh hatiku pada orang yang salah, itu saja...

aku tidak menyesal telah mengalami itu semua, karena dari "mereka" aku belajar banyak hal tentang kehidupan... entah bagi mereka aku ini berarti atau tidak.... dan lupakan! terlepas dari itu semua... ada satu hal yang aku sesali, kebodohan terakhir dari cerita kemarin.. mengapa aku bisa menhancurkan komitmen yang aku buat sendiri..... bukankah aku bisa bertahan selama 22 tahun, tapi kenapa karena emosi sesaat dan dalam hitungan bulan aku GAGAL! meskipun prinsip aku masih bertahan dan tak akan aku rubah sampai nanti, tapi tetap saja aku gagal.

bagaimana rasanya jika kita dibodohi oleh orang yang benar-benar kita sayangi? kecewa? jelas..... marah? ingin...... tapi ya sudahlah, meski aku baru menyadari semuanya saat ini... lebih baik daripada aku tidak pernah menyadari seumur hidup aku.......

mulai sekarang, aku tutup buku tentang "kalian".... dan aku tidak akan memulai untuk bertanya terlebih dulu, egois? tidak juga.... aku berhak menentukan langkah hidupku....

aku menata kembali hidupku, semoga akan lebih baik dan tetap berpegang pada prinsip yang telah aku yakini selama ini.... semoga akan ada ganti yang lebih baik untuk sakit yang aku rasakan kemarin dan kemarinnya lagi, amin...

Selasa, 08 Maret 2011

four months ago....

4 bulan yg lalu, tepatnya malam 8 november 2010.... datang seseorang yg baru dalam kehidupanku. tapi kini, ia menjadi sepenggal cerita dalam perjalanan hidupku.... aku belum lupa, bahkan masih sangat ingat semua hal yang terjadi dan hal yang berhubungan dengan dia.... rasanya memang sangat aneh, aku belum pernah sekalipun bertatap muka dengan dia, tapi inilah kenyataan yang aku rasakan.

mungkin saja hanya aku yang masih mengingatnya sekarang, dia mungkin sudah lupa bahkan tidak peduli lagi.... berharap harapan itu masih bisa menjadi kenyataan, tapi... aku ragu, apa mungkin bisa? sedang mungkin... hanya aku yang menginginkannya, dan dia tidak.

"mau dikatakan apalagi... cinta tak akan pernah satu. engkau di sana aku di sini, meski hatiku... memilihmu...." (yovie n nuno)

aku tidak sedang memohon... dan aku juga tidak sedang bersikap lemah, hanya ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam hatiku.... dia datang secara baik-baik ke dalam kehidupanku, dan rasanya tidak adil jika dia pergi dengan kesan yang tidak baik. aku tidak pernah tahu pasti apa yang dia lakukan di sana, tapi aku berusaha percaya bahwa dia orang yang baik....

dia akan menjadi satu-satunya "mantan" dalam hidup aku, setelah ini... aku tidak akan menyandang status "berpacaran" lagi dengan orang lain... aku ingin cinta yang halal... insya Allah....

and then.... biar ini menjadi kenangan, dan aku pasrahkan segalanya kepada Allah Sang Maha Cinta dan Kasih Sayang......

semoga dia juga mengingatku sebagai seseorang yang baik dan menjadikan ini bukan hanya sekedar cerita lalu yang tidak berarti, amin.....