Senin, 24 Mei 2010

???

segala sesuatu yang diawali dengan amarah memang akan berakibat penyesalan pada akhirnya.. entah, kejadian satu minggu yang lalu bisa membuat aku jadi uring2an sampai sekarang. ya Allah, memang benar sabar itu ttp ada batasnya...keikhlasan dituntut mjd hal utama dalam menjalani hidup ini... bukan dituntut tapi keharusan. amarah yang aku biarkan berkembang jadi senjata makan tuan... sekarang cuma ada malu dan penyesalan, berbagai hal yang aku ucapkan kemarin bertolak belakang dengan jerit batinku. terima kasih untuk seseorang yang telah menyadarkanku dalam kegetiran ini...
batinku hanya ingin berontak dari kenyataan yang terjadi...tapi itulah kelemahanku. banyak hal yang sebenarnya bisa membuat aku jauh lebih kuat dalam menerima kenyataan yang pahit. bukankah seseorang yang tak pernah merasakan pahit tidak akan pernah tau rasanya??
yah..aku anggap ini proses menuju kedewasaan yang sesungguhnya.. menuju babak kehidupan yang baru,
walaupun banyak hal yang mulai hilang dari kehidupanku, Allah telah mengantinya dengan yang baru..
sahabat? satu hal yang aku debatkan dalam hari2ku... sebenarnya hanya perbedaan sebutan dalam bahasa. dalam hidupku tidak akan lagi aku menyebut dia atau mereka sebagai sahabat..tapi semua adalah teman. yeah, just it! beberapa orang yang aku anggap istimewa dalam hidupku.... aku salah memilih.
silaturahmi harus ttp terjaga....
"trima kasih buat teman yang tak prnah meninggalkanku" (se2org yang lgsg nlp stlh baca statusku)
ayah, terimakasih atas cermin yang dihadiahkan ya... pelajaran yang hebat, ^^ terimakasih atas kepedulianmu terhadap aku yang sering tidak mempedulikan keberadaanmu...
ayah, terimakasih atas rahasia yang ttp dijaga... namamu mencerminkan kepribadianmu...jgn menyerah dgn impian yg blm terwujud, semua kita bingkai rapi dalam senandung nada, yah... terimakasih untuk lagunya...

30 november 2009, 13:44

mbak...

sebentar lagi keceriaan dimasa kecil akan mulai tutup buku... dan membuka lembaran baru di kehidupan yang baru. tanpa terasa wktu berlalu, usia menuju masa2 yg begitu berbeda. teman senasib seperjuangan akan membuka catatan baru dikehidupannya..
mbak, habis sudah masa kanak2 kita...semoga senyum itu ttp ada, nada canda dan pergulatan masa2 membahagiakan yg tak akan terlupakan itu ttp bisa kita ukir brsama untuk kenangan kita...
teman kecil yg sering menangis bersama karena nada marah ibu terdengar bgtu indah, yg menandakan itulah perhatiannya..
mbak, bukankah menuju kedewasaan itu berat jalannya...?aku tak ingin meninggalkan pesona kecil kita yang dikagumi oleh alam. keakraban, keharmonisan, aku tak ingin meninggalkan masa2 kita di rumah bambu itu...rumah kelahiran kita. aku tak ingin menjual kenangan itu, meskipun batin tersiksa dengan alunan nada dari bambu2 reyot di sebelah itu....
aku sedih karena kau akan meninggalkanku dalam kesendirian sbg anak perempuan bungsu yg msh membutuhkan dekapan hangat teman2 kecilnya....
tapi aku bahagia, karena akan ada seseorang yang menggantikan bpk dan ibu untuk menjagamu...
mbak, sisakan senyum untukku dihari itu...aku tak ingin kita menangis lagi...cukup rasa bahagia yg kita tunjukkan pada orang2 yg telah merendahkan rumah bambu kita....
cukup senyum itu, mungkin bisa menghilangkan rasa letih bpk ibu.... pelukan erat kita, bidadari2 kecil untuk bpk ibu kelak, smga bisa menuntun bpk ibu pada satu kebahagiaan abadi...tanpa membuat mereka menangis lagi...
aku akan mempertahankan rumah bambu kita...warisan eyang itu penuh makna, perjuangan kita bersama...
biarkan aku menggantikan untuk kalian..akulah telinga yg akan mendengar nada menyakitkan itu..dan biarkan aku yg merekam semua itu...dan membagi cerita pada Kekasih Yang Tidak Pernah Terpejam...
biarkan Dia yg Memberi cahaya itu...pada rumah bambu kita...
mbak, selamat menempuh hidup baru.... tuliskan babak itu untuk aku yg kelak akan menyusulmu....sbg pelajaran untuk hidupku saat ini...
aku ingin malaikat kecil kita tersenyum, melihat kehidupan kita yang kuat.... mas yang tak pernah aku lihat..sosok yang selalu kita rindukan... mas yang tersenyum untuk ibu dan bpk...
tinggal malaikat kecil satunya yang harus kita jaga.... yah, ini tanggung jawabku...
wahai seseorang yang akan menggantikan bpk ibu menjaga mbak ku... bahagiakan mbakku, jgn biarkan dia menangis... aku titp mbakku....

3 desember 2009, 07:24

tapi bukan aku..

aku pikir apa yang ada dipikiran aku sama seperti apa yang ada dipikiran dia...tyt itu semua hanya bayang semu yang aku buat sendiri, semua terlihat indah..seolah-olah aku yang ada di hati dia, "tapi bukan aku.." aku hanya bayang-bayang yang hadir dalam hidupnya..
sujud dihari itu, telah aku lantunkan sebait doa untuk dia..dia yang menjadi imamku.. harapan sederhana seorang wanita seperti aku... hhh, hanya karena harapan itu, hampir saja aku kehilangan satu sosok lagi...
sebenarnya aku ingin dia tau, tapi belum waktunya...dan saat semua itu belum terungkap aku merasa bukan aku yang ada dihati dia...
padahal aku hampir saja bernyanyi.. "kau..jadikan aku ini, wanita yang kau pilih untuk jadi kekasihmu..dan kau pun tlah aku pinta setia sepertiku..hingga waktunya tiba..!" yah, tyt bukan aku...
aku harus menyingkirkan perasaan ini jauh-jauh sebelum semua terlambat dan aku kehilangan sosok terbaik dalam hidupku...
mungkin tak ada yang menduga aku bisa jatuh cinta pada dia, seorang teman baik yang selama ini menemani aku dalam kesepian... aku salah memiliki perasaan ini...
aku hanya bayang-bayang seseorang yang pernah ada di kehidupannya..dan aku bodoh mengartikan itu semua..aku tidak mungkin mendapatkan hati itu...
meskipun aku harus memiliki keyakinan atas kenyataan yang akan terjadi, tapi aku tidak ingin kembali buta karena harapan yang tak mungkin... aku mencoba memahami jalan hidupku saat ini, jalan dimana hampir saja aku kembali mengalami kebuntuan...
semakin aku berharap semakin terasa sakit di dalam hati ini..aku hanya bermimpi...aku masih ragu dengan apa yang ada di depanku saat ini...
wahai seseorang itu,
yakinkan aku kembali..bahwa memang akulah yang ada di hatimu...
yakinkan aku untuk tetap pada jalan yang diridhoi..
yakinkan aku saat ini untuk setia menunggu hari itu...
dan yakinkan aku, apa yang ada dipikiranku sama seperti apa yang ada dipikiranmu..
kau memang mencintaiku...
harapan di waktu sujud itu, semoga Allah memberi jalan untuk itu, amin...
aku akan tersenyum, meskipun itu bukan aku pada akhirnya...

13 desember 2009, 06:21

terulang lagi..

bagaimana aku bisa mempercayai orang lain, sedangkan yang aku rasa hanya sebuah kebohongan, ya..sebuah kejujuran yg tertunda. ya Allah, bagaimana caranya agar aku bisa menjadi orang yg sabar..?? aku ingin bersandar pada-Mu...
setiap tahun..setiap bulan...bahkan setiap hari, cerita itu ttp sama. sakit.....
entah, kpn aku bisa tersenyum dgn lepas... ?!!
terulang lagi... ya, blm cukupkah? aku hnya ingin bergerak dgn caraku sendiri...tnp ada gerakan lain dr siapapun, yg tidak berhak mencampuri urusanku.... blm cukupkah airmata yg prnh kau hujankan di mataku...
aku ingin bahagia...walaupun hny sejenak...
ya, aku hny manusia yg byk bermimpi....
ya Allah, aku ingin melepaskan semua... aku merindukan belaian-Mu....aku ingin menangis di hadapan-Mu...biarkan cinta ini hny bertaut pada-Mu...biarkan rasa ini tak terbagi lagi....hny untuk-Mu...
salahkah aku? inilah aku...
aku tidak prnah bisa mngerti keadaan ini, dimana aku, kamu... bagaimana bisa? aku tidak mengerti jalan pikiranmu... haruskah aku yg mngrti, atau kamu yg mngrti... bukankah lebih baik kita sama2 mengerti arti keadaan ini...? hhh, aku mundur... aku mnyerah, silahkan menikmati kehidupanmu, kehidupan yg sepi... kehidupan tanpa aku yg slh mengartikan rasa ini...
awalny aku pikir kamu bisa jd sandaranku... tapi tyt, kamu masih menjadi sandaran dia... aku salah mengartikan semuanya...
dan ini tak akan terulang lagi.. mulailah semua dgn hati yg baru...

19 desember 2009,13:12

sabar menunggu waktu itu..

sebenarnya apa yg kita inginkan..? kita sama2 meragukan langkah yg akan kita ambil. aku hanya bisa mengatakan, kita jalani apa adanya saat ini.. jika memang Tuhan Berkehendak, pasti akan ada jalan untuk kita.. tak perlulah kita merumitkan status, itu hanya komitmen yg sebenarnya belum tepat pada waktunya... bukankah impian terindah adalah komitmen yg halal..? sulit jg merubah keadaan.. kita bisa menikmati hidup seperti ini, ttp bisa berbagi tanpa ada rasa menutupi kepribadian kita yg sebenarnya... walaupun batin tersiksa, jujur... aku tidak tahan menahan perasaan seperti ini. tapi, kita mencintai jalan yg benar kan? jalani saja.. aku yakin dengan ini semua, semua yg kita impikan akan indah pada waktunya...
sambil menunggu waktu itu, kita bisa berbenah diri... menyiapkan segala hal yg perlu kita simpan untuk kehidupan kita yg baru..
sabarlah sayang, waktu itu pasti akan tiba... waktu dimana kita menemukan bagian kita..
akulah tulang rusuk yg hilang dari dirimu... kita akan sama2 menata bagian tubuh kita yg telah terpisah lama...
indah bukan? aku menunggu saat itu.... bersama waktu aku akan mempersiapkan segala yg terbaik untukmu, untuk kita.....

(>_<) aku tutup mata... ini cuma mimpi... tapi aku ga mau bangun....

25 desember 2009, 09:27

buktikan!

menunggu yg aku mksud d sni bukanlah sperti cerita bodoh yg biasa terlewati begitu saja. aku hanya ingin melihat kesungguhan kamu... hubungan yang aku inginkan bukanlah hubungan yang hanya ada impian tapi juga tujuan. tujuan untuk digenapi dan diwujudkan. aku buka lebar2 hati aku buat kamu... but, that's not easy.... aku butuh bukti dan aku butuh diyakinkan.. aku tidak mau terluka lagi, aku ingin jika memang kamu bisa membuat aku tersenyum, maka buatlah aku tersenyum setiap hari.. aku ingin kamu yang pertama dan juga yang terakhir... apa kamu bisa meyakinkan aku?
aku hanya bisa berkata.. "miliki aku sekarang atau tidak sama sekali"
wow, itu bukan sebuah ancaman... aku hanya mencoba membuka matamu.. cobalah untuk menjadi seorang pejantan tangguh....(ohh, maafkan kata2 ini..)
jgn menganggap ini sebuah pembodohan sayang, aku hanya ingin melihat kamu yang berani mengungkapkan... but, cobalah untuk tetap menjadi dirimu sendiri dengan caramu sendiri...
sekarang, aku hanya menjalani kodratku sebagai seorang wanita... menunggu untuk dipilih oleh kamu... (>_<) hahhh......
aku sudah mendapatkan restu dari ibu terkasih untuk membuka hatiku saat ini, yach..buat kamu. just for u.. satu jalan telah terbuka, welcome to my heart dear...
beri aku satu tanda, yakinkan aku..!!

"pusyang... bsk ujian gak bisa menyerap materi.. malah yg terserap curhat pribadi...(hihihi..^_^)"
5 januari 2010, 20:30

curhat

"aku hanya ingin memiliki apa yang bisa aku miliki, dan aku akan menjaga apa yang aku miliki..
aku tidak akan memiliki apa yang tidak pernah bisa aku miliki, dan aku tidak akan menjaga apa yang bukan menjadi milik aku..
untuk apa aku menjaga apa yang bukan menjadi milik aku..dan untuk apa aku memiliki apa yang sebenarnya tidak pernah bisa aku jaga..
karena itulah aku akan memiliki apa yang bisa aku miliki dan apa yang bisa akau jaga..
jangan pernah memiliki apa yang tidak pernah bisa kamu jaga, dan jangan pernah menjaga apa yang bukan menjadi milikmu...
mungkin yang aku maksud,
dengan memiliki belum tentu kita bisa menjaganya..tetapi dengan menjaga, kamu bisa memiliki apa yang tidak pernah ada dalam pikiranmu bahwa kamu akan memilikinya...
(mumet ora kue, jan.... ^_^, purwokerto, 11 januari 2010, 22:15)
intinya... 'miliki dan jagalah apa yang bisa kamu miliki dan apa yang bisa kamu jaga....'

@lain cerita untuk salah satu anak manusia...
bukannya aku tidak bisa menerima kenyataan itu, aku hanya "tidak ingin tahu" lembaran lalu itu.. ya, seharusnya aku tidak mengatakan itu kalau memang aku tidak ingin membahasnya..... seandainya kamu tahu, berbagai cara aku lakukan agar aku tetap positif thinking menghadapi ini semua. dear, bukankah kita hidup untuk hari ini, esok dan masa depan...?aku tidak mempermasalahkan itu semua, aku hanya tidak ingin tahu... karena itu hanya akan membawa luka untukku... aku tahu batas kemampuanku...
semoga masih ada sisa ruang untukku... meskipun sangat sempit.... hah, mencoba mjd orang bodoh...
tidak, untuk kali ini aku tidak akan mengatakannya... terserah jarum waktu terus berjalan, aku tidak peduli... karena aku tidak ingin menoreh luka lagi... biar waktu yang menjawab semuanya...
aku hanya tidak ingin kisahku seperti "alexandria"... menunggu seseorang yang tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya... jangan biarkan semua terlambat, yakinkan aku...
kamu tahu, ada satu hal yang membebani aku ketika aku mencoba melangkah ke arahmu...? seseorang yg mengenalmu mengatakan sesuatu yg mematahkan semangatku... segala keterbatasan yg ada pada diriku menyeruak seketika... aku berpikir apa iya aku memang tidak pantas untuk berada di sampingmu? oh, Tuhan.... manusia tidak ada yg sempurna bukan?

@untuk makhluk lain dalam duniaku..
kapan kamu bisa mengerti aku sobat, dimana penghargaan atas perasaanku yang kamu tahu itu semua usaha bangkitku dari keterpurukan... kenapa kamu terus menorehkan luka di hati aku, apa aku masih bisa mempercayaimu..sedang kesempatan dari jiwa kecilku telah habis.... cukup, aku tidak akan bercerita apapun lagi.... terimakasih telah membuat kepercayaan diriku menghilang sejenak,tapi tidak akan lagi.. sobat, hargailah aku sebagai perempuan biasa yang banyak memilki keterbatasan... kamu pasti juga merasakan perasaanku.. karena kita berlatar belakang sama, kita perempuan...
sadarlah, tidak semua harus untukmu... beri kesempatan untuk orang lain.... belajarlah menjadi orang yg peka, jangan memanfaatkan diamku ketika aku tidak bisa berontak... mungkin suatu saat kamu bisa mengerti keadaan ini... tekananku menghadapi sikap egoismu... aku takutkan satu hal, pikiranku penuh dengan kejenuhanku menerima sikapmu.. dan aku benar2 pergi dari kehidupanmu....

@my self..
menjadi manusia yang dibodohi oleh keadaan, waktu dan penghuni2 di sekelilingku... itu berakhir, kini mencoba menjadi manusia kuat dan konsisten yang tidak akan goyah karena apa pun...... gambatte kudasai..!!!! ^_^

(hore...selesai juga ngetiknya......... >_<>)
14 januari 2010, 20:52

hidayah itu..

ya Allah, entah berapa kali aku terjebak dlm perasaan yg semu.. tapi aku bersyukur untuk kali ini, aku tidak menitikkan air mata.. suatu pembuktian bahwa aku telah dewasa dan memahami arti semua pemberian-Mu. aku berbaik sangka.. kali ini aku dijauhi karena memang "hidayah itu" sudah menghampiri dia, amin....
aku rela, aku ikhlas, aku ridho... semoga semua karena-Mu ya Robb.... ^_^
aku merasakan perubahan pada diri sahabatku yg satu itu... sekarang aku mmg tidak terlalu diperhatikan, tapi aku tahu.. dia masih peduli dgn aku...
banyak hal yang mulai aku mengerti ttg arti perjuangan yg sesungguhnya.. aku menghargai itu... dia berusaha utk mndptkan yg terbaik, ya Allah mudahkanlah jalannya, amin....
aku tidak bersedih atau kecewa, justru aku bangga dengan perubahannya dan usahanya.. aku berharap semoga aku pun bisa mengikuti jejaknya.... ya Allah, banyak kata yang sebenarnya ingin aku ungkapkan. tapi entahlah, aku masih harus menyimpannya baik2... aku percaya suatu hari nanti bukan hanya aku yg tahu.. tapi semua. aku malu melihat diriku yg seperti ini... semoga aku bukan tergolong orang munafik, naudzubillah....
ya Robbana, aku semakin mencintai-Mu... Alhamdulillah utk semua anugerah terindah selama hidupku... aku merasakan nikmat yg begitu besar, aku tidak bisa mengungkapkannya satu persatu...
berusaha untuk mjd sosok yg dewasa, berpikir positif, kuat, ikhlas, amin..... amin... amin.....

masih di tempat yg sama, dan sekarang ingin melangkah

sesuatu yang terkadang aku lupakan dalam hari2ku, membuka dan membaca kembali apa yang aku tulis ttg apa yang pernah terjadi dalam hidupku. ya Allah, aku malu dengan diriku sendiri, yang hingga detik ini belum bisa kuat menjalani kehidupan yang telah Engkau berikan. padahal jika dipikir ulang semuanya, Engkau memberikan segalanya dengan begitu mudah dan aku memiliki banyak kebahagiaan.. tapi mengapa aku selalu merasa kurang? Astaghfirullan, ampuni aku ya Allah...
terimakasih untuk cinta yang tetap Engkau beri kepadaku meski aku terkadang melalaikan-Mu...
banyak hal yang ingin aku capai, sampai2 aku tidak menyadari keterbatasanku. ya Allah, aku ingin tetap menjaga hati ini sampai kapanpun, sampai dimana waktu menjawab bahwa aku telah pantas menerima cinta-Mu yang lain..
aku lemah, karena dalam hati ini masih ada rasa takut ketika sesuatu yang aku inginkan menghilang. padahal aku tahu, Engkau akan mengganti setiap yang hilang itu dengan sesuatu yang lebih baik....
aku masih berada di tempat yang sama, belum beranjak dari kelemahan sebagai manusia... belum beranjak dari mimpi yang tidak halal... belum beranjak dari kekhilafan menduakan cinta-Mu...
apakah aku mampu melangkah, meninggalkan segalanya yang telah terbentuk selama ini... ya Allah, aku bimbang, kuatkan aku dengan jawab-Mu ya Robb... meski aku merasa sakit, tapi itu jauh lebih baik.. aku telah terbiasa dan akan biasa...
ya Allah, semoga keinginanku untuk melangkah dimudahkan dan kuatkan hati ini sampai aku benar2 tidak mampu lagi,amin....

menyayangimu dgn sederhana, teman..

untuk seseorang yang blm bisa memahami dan mengenali aku, maafkan jika aku memiliki byk keterbatasan dlm bersikap. maafkan aku jika aku memilki byk kekurangan sbg teman yg tak bisa selalu berbagi... dan maafkan aku jika aku salah menilai jalan yg selama ini telah kita lewati bersama. aku hanya manusia biasa, ya..lebih tepatnya wanita biasa. yang hanya bisa mengandalkan mata hatinya untuk berbicara.. yang tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan apa yg diinginkan.. aku hanya seseorang yg biasa.
aku bisa merasakan perbedaan perlakuanmu itu terhadapku... aku memang terlalu sombong untuk memahami dan mau mengerti keadaan diriku sendiri. iya, keterbatasanku lagi2 sbg alasannya... bukan aku tidak sadar diri dengan kekuranganku, aku hanya berusaha memasuki kehidupanmu itu untuk beklajar.. justru aku harus berterima kasih karena kehadiranmu dalam kehidupanku membuat aku byk belajar dari semua yg terjadi, untuk kesekian kalinya ini tak akan terbuang sia2..
saat ini bukanlah waktu yg tepat jika aku berdiri dihadapanmu teman, untuk menanyakan "apakah kau menganggap aku berarti dalam hidupmu?", aku tak ingin mendengar jawaban itu sampai kapanpun... karena aku tidak memiliki kelebihan sehingga kau menganggap aku berarti, ah.. kalimat ini terlalu kejam.
maaf, jika setelah ini kau merasakan aku tidak lagi hadir dalam kehidupanmu.. aku tahu, ini bukanlah saat yang tepat untuk memulai segalanya dari awal, karena aku tak tahu apa masih ada kesempatan hidup kedua kalinya untuk aku (itu tak mungkin bukan??) aku ingin memperbaiki segalanya. jika Tuhan memberi aku waktu lagi nanti dimasa aku telah benar2 dewasa, aku akan kembali datang... dan itupun jika Tuhan mengijinkan...
aku tak memilki hak untuk mengatur hidupku sesuai keinginanku.. aku hanya berharap pada Tuhan, jika ini yang terbaik yang harus kita lalui bersamamu teman..tidak apa. aku bersyukur pernah mengenal sosokmu dalam hidupku...
sakit, ya.. yg aku rasakan sakit.. ketika aku memutuskan untuk melangkah seperti ini. tapi, ini semua akan terganti nanti.. jika Tuhan meridhoi, kita akan bahagia bersama teman, bahagia kelak ketika kita berjumpa di surga, amin.....
sekarang, aku hanya ingin kau tahu..
"aku hanya ingin menyayangimu dengan sederhana teman.."
menyayangimu hanya cukup dengan satu senyuman setiap detik, menyayangimu hanya dengan telingaku untuk mendengarkan keluh kesahmu stiap saat,menyayangimu hanya dengan kakiku untuk melangkah bersama di jalan kebaikan, menyayangimu hanya dengan tanganku untuk memegangmu keluar dari kesedihan, menyayangimu hanya dengan mataku untuk menceritakan hal2 indah yang aku lihat, menyayangimu hanya dengan memoriku untuk merangkai mimpi kita di masa depan...
indah bukan teman, ya... itulah rasa sayangku terhadapmu yang begitu sederhana.. maaf jika ternyata belum bisa sepenuhnya aku berikan kepadamu selama kita bersama....