Jumat, 05 Agustus 2011

hopeless but i'm not hopeless...

Purwokerto, 4 agustus 2011, 09:55

hari keempat di bulan Ramadhan… ini, bulan Ramadhan terberat dlm hidup aku, hari pertama aku masih biasa saja, senang dan tenang ngejalaninya.. dan…. Di hari kedua itulah, pukulan keras menghantam bagian sensitifku, hati….. >_< inginku teriaaaakkkaaannnnn…!!!! Pada hari itu aku merasa hancur, mimpiku musnah, rencanaku gagal, hidupku berantakan, membuat kecewa mama bpk dan keluarga, merasa bodoh akan diriku sendiri… aku menjadi manusia tidak berguna di hari itu… yang bisa ku lakukan satu hari itu adalah menangis (senjata ampuh bagi para wanita) hikshiks…. T_T dan yang tambah menyedihkan lagi, tidak ada satupun teman dekat aku yang bisa dengerin ratapank akan hari itu, ngga ada yang peduli,, #itu judulnya# bahkan orang yang aku kagumi juga sama sekali tidak membalas smsku, #nothing!!!#

tidur ngga bisa, makan ngga enak, mata “yuyu” bgt pokoknya, nangis baeee…. Di hari ketiga, pas mau sahur aku masih saja menangis… udah deh, mataku udah kayak lipetan kue cucur, (hadezig…..!!) ngga ada semangat sama sekali, sampai aku di kampus di perpus, isinya diem aja (yaiyalah, org ngga ada temen di sampingnya, hihi…). Eh, lg dlm kondisi belum stabil, aku malah ketemu dengan orang yang hampir saja aku benci…. Di hari ketiga aku berjalan ke sana kemari mencari kesibukan diri, padahal asli itu biar ngga inget dan ngga nangis lagi #lebaiiiii…#
dari tadi aku ngomong “ngalor ngidul” sebenarnya ada apa tho???????? Sebentar, di sini aku bukannya lagi pamer atau sombong mengenai prestasiku yang ini… beneran deh, ngga ada maksud apa2… hanya sekedar berbagi perjalanan hidup aku, di bulan Ramadhan ini…. Jadi, kronologisnya seperti ini…..

“hari itu, aku janjian bertemu dengan dosen pembimbing aku, sebut saja mr. p…. dengan semangat 45 (tetep tahun itu), setiap langkah yang aku ayunkan menuju kampus itu sangat dan banget banget penuh pengharapan,,,,, (ayuh, kamu seminar gis) #hiiiaaaaatttt….# T_T tapi apa dikata, keberuntungan aku belumlah sama dengan teman-teman yang lain… skrip dikoreksi, dan aku liat masih banyak coretan disana… #feeling not good#, ternyata benar, setelah selesai dikoreksi, mr.p menyatakan bahwa… ‘saya belum bisa melepaskan kamu gis…’ dalam hati langsung ‘?????’ (what do you mean mister????) ‘kamu ngga bisa wisuda september, ngga apa lah kamu wisuda desember saja’ aku menyatakan protesku, alasanku dan sebagainya, tapi tetap tidaaaakkkk, kata beliau…..

detik itu juga, langit seperti runtuh, bumi seperti berputar cepat, awan mendung menyelimuti, halilintar menyambar keras dan pada akhirnya dari mata bening ini menurunkan hujan yang begitu deras… (tapi asli ini ngga terjadi di depan dosenku) maaf saja aku nangis di depan orang yang telah membuat aku menangis (maaf pak….) aku berusaha tetap tersenyum di hadapan beliau, secepat kilat aku mengundurkan diri dari hadapannya… bagaimana tidak, ini untuk ketiga kalinya aku gagal wisuda, marettt lewaaaattt…. Juniii lewaatttttt… dan sekarang september?????

aku terduduk lemas di depan laboratorium, ‘mama… ‘ itulah yang pertama aku ingat, aku langsung ngacir ke kamar mandi, dan #huahuahuahua….# T_T (mama, bidadari kecilmu tidak sanggup lagi menahan airmata) beberapa menit kemudian, aku ngikutin cara di film korea yang sering aku tonton, memejamkan mata dan menghitung sampai sepuluh (>_<) 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10….. #tidak terjadi apa2 gis..#
akhirnya aku lama duduk terdiam di depan laborat, mau pulang ngga berani, gimana ngomong ke mama… pasti mama akan marah, sedih, kecewa….. #aarrrgggghhhhhh…..# dengan sedikit sisa tenaga, aku seret langkah kakiku menuju rumah keduaku, and… aku harus masak, ough… apakah yang terjadi… (orang bilang, rasa masakan itu tergantung pada suasana hati si pemasak), aku bilang betuuullll… #masakan saya pedas buanget booo…# (maaf maaf maaf, bagi yang memakannya, klo aku c enak2 saja, orang aku suka pedas, ahahaha…)

hari itu, aku benar2 butuh orang yang mengerti keadaan aku, tapi tyt ‘noone’…. Pertama, pas bgt aku tarawih, pak ustadz ceramah temanya ’bersyukur’ #khadesingggggg….# kena hati aku…. Kedua, sahur dihari ketiga, ceramahnya temanya ‘jangan menyerah’ #siiuuuuutttt…# panahnya nancap di hati aku lagi….. agak siang, aku pergi ke kampus, dan aku bertemu dengan teman2 yang sebelumnya ngga ngga ngga deket sama sekali sama akuuuuu… tapi mereka tau apa yang terjadi dengan aku, mereka memberi aku semangat dan semangat… (makasih mas mba adek2ku… T_T..) kuayunkan langkahku utk menyepi, ketakketik aku di depan komputer perpustakaan, ngga tau apa yang aku ketik waktu itu….

aku belum juga menemukan sesuatu yang membuat batin aku tenang…. Waktu menunjukkan pukul 14:24… ‘duh ya, udah setengah tiga aja, bentar lagi kursus, nanggung klo pulang ke rumah kedua’ akhirnya aku melangkahkan kakiku ke rumah Allah…. ‘masjid fatimahtuazzahra (MAFAZA)’ masjid yang paling aku sukai sejak tahun awal kuliah, 5 tahun yang lalu… aku duduk di tangga depan, masih saja meratap… ‘ya Allah…..’ lama terduduk lesu, mata liatin anak-anak yang bermain sepeda di depan masjid, selintas ada pikiran ‘pengen balik jadi anak kecil aja…’ #huhuhuahuahua…# kutarik secarik kertas dari dalam tasku, kutulis… ‘dear diary..’ tapi koq ya aku merasa belum juga menemukan kedamaian,,,, akhirnya aku bangkit ke tempat wudhu, udah masuk waktu shalat ashar… aku naik ke lantai dua, kembali terduduk…. Aku nengok ke kanan ke kiri, ada empat akhwat lagi duduk juga sama seperti aku, bedanya yang satu sedang ngaji, yang dua orang lagi mereka sedang mengobrol… dan yang satu lagi bidadari kecil bermukena pink terduduk manis sendiri…

beberapa menit kemudian adzan berkumandang… “Allahu Akbar Allahu Akbar…’ dan waktu berlalu, shalat jama’ah rampung, akhwat di sebelah aku, tersenyum dan mengajak aku salaman… tiba-tiba, ‘kapan ya aku bisa melakukan transformasi seperti mba itu?’ (sebenarnya sangat sangat sudah lama keinginan itu ada di dalam hati aku, tapi….) aku benerin hati dulu,,,, akhirnya waktu kursus dimulai, aku ikut kursus tartili (sadar masih nol besarrrr akan ilmu baca kitab)… aku malu, ternyata memang benar masih ada kesalahan dalam cara aku membaca….
detik ke detik berlalu, ngga sadar orang dalam satu ruangan itu keasyikan belajar, termasuk aku (hehehe, ngga mau ketinggalan), tau2 udah jam setengah 6 sore, bentar lagi buka puasa,,,, dari tadi aku muter2, jadi intinya…. Aku mendapatkan ketenagan bukan dari teman di dunia yang bisa mendengarkan cerita aku, atau kata2 dari mereka yang menyemangati, terbukti ngga berpengaruh akan kondisi kejiwaanku pada saat itu, kembaliii…. #hanya Allah lah tempat aku kembali…# malam harinya sebelum aku tidur, aku nemuin buku yang judulnya ‘be a pede, please’ karyanya bang ‘FAHMI’… menambah masukan dalam pikiran aku untuk tetap menjadi muslimah yang ‘kuaaaatt…’ (makasih bang… :D)

ini hari ke empat, aku udah kembali ke agis yang biasanya, bangun tidur senyum sudah terkembang,,,, (udah waras lagi, ahihihi…) nie buktinya udah bisa nulis lagiiii… #geeeddduuubbrraaakkk# satu kalimat…

Alhamdulillah, Allah aku makin sayang Engkau, aku makin rindu peluk-Mu, rindu lembut kasih-Mu, rindu bening mata karena kangen berat pada-Mu…. Allahu Akbar, semangattt agiiiissss! ^_^ (ini namanya bukan satu kalimat agis, hihi…) #kabbbuuurrrr…..#

hny saja aku masih berpikir, gimana ngomong ke mama…??? Allah pasti menjaga hati mamaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar