Senin, 11 April 2011

“TERUNTUK BUNDAKU”

5 APRIL 2011, 15:40

Bunda…
Sendu matamu menyejukkan jiwaku…
Peluk eratmu menenangkan hatiku…
Tutur lembut katamu membangkitkan semangat dalam lelahku...
Lembut tanganmu tak pernah lepas dari jemari-jemariku..
Kasih sayangmu tak pernah pudar dari hidupku…
Engkau mendewasakanku dengan cintamu…

Bunda…
Tangismu memecah kesunyian tirai-tirai malam…
Tak luput engkau bersujud di antara lelahmu seharian…
Doamu terus mengalir hingga tak terhitung lagi….
Engkau tak pernah melupakanku meski hanya sedetik…
Kau membesarkanku, mencintaiku, merindukanku…
Tak pernah pengorbananmu terhenti untukku…
Hingga kini aku telah dewasa karenamu…
Kini kupeluk erat ragamu…
Dan menciummu hingga aku tak bisa melakukannya lagi…

Bunda…
Hari ini kulihat wajahmu yang ayu…
Berat rasanya kulepas diri…
Meninggalkanmu sendiri…
Andai waktu dapat terhenti,
Tak ingin aku ada hari ini…

Bunda, betapa aku mencintaimu…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar