Senin, 24 Mei 2010

mbak...

sebentar lagi keceriaan dimasa kecil akan mulai tutup buku... dan membuka lembaran baru di kehidupan yang baru. tanpa terasa wktu berlalu, usia menuju masa2 yg begitu berbeda. teman senasib seperjuangan akan membuka catatan baru dikehidupannya..
mbak, habis sudah masa kanak2 kita...semoga senyum itu ttp ada, nada canda dan pergulatan masa2 membahagiakan yg tak akan terlupakan itu ttp bisa kita ukir brsama untuk kenangan kita...
teman kecil yg sering menangis bersama karena nada marah ibu terdengar bgtu indah, yg menandakan itulah perhatiannya..
mbak, bukankah menuju kedewasaan itu berat jalannya...?aku tak ingin meninggalkan pesona kecil kita yang dikagumi oleh alam. keakraban, keharmonisan, aku tak ingin meninggalkan masa2 kita di rumah bambu itu...rumah kelahiran kita. aku tak ingin menjual kenangan itu, meskipun batin tersiksa dengan alunan nada dari bambu2 reyot di sebelah itu....
aku sedih karena kau akan meninggalkanku dalam kesendirian sbg anak perempuan bungsu yg msh membutuhkan dekapan hangat teman2 kecilnya....
tapi aku bahagia, karena akan ada seseorang yang menggantikan bpk dan ibu untuk menjagamu...
mbak, sisakan senyum untukku dihari itu...aku tak ingin kita menangis lagi...cukup rasa bahagia yg kita tunjukkan pada orang2 yg telah merendahkan rumah bambu kita....
cukup senyum itu, mungkin bisa menghilangkan rasa letih bpk ibu.... pelukan erat kita, bidadari2 kecil untuk bpk ibu kelak, smga bisa menuntun bpk ibu pada satu kebahagiaan abadi...tanpa membuat mereka menangis lagi...
aku akan mempertahankan rumah bambu kita...warisan eyang itu penuh makna, perjuangan kita bersama...
biarkan aku menggantikan untuk kalian..akulah telinga yg akan mendengar nada menyakitkan itu..dan biarkan aku yg merekam semua itu...dan membagi cerita pada Kekasih Yang Tidak Pernah Terpejam...
biarkan Dia yg Memberi cahaya itu...pada rumah bambu kita...
mbak, selamat menempuh hidup baru.... tuliskan babak itu untuk aku yg kelak akan menyusulmu....sbg pelajaran untuk hidupku saat ini...
aku ingin malaikat kecil kita tersenyum, melihat kehidupan kita yang kuat.... mas yang tak pernah aku lihat..sosok yang selalu kita rindukan... mas yang tersenyum untuk ibu dan bpk...
tinggal malaikat kecil satunya yang harus kita jaga.... yah, ini tanggung jawabku...
wahai seseorang yang akan menggantikan bpk ibu menjaga mbak ku... bahagiakan mbakku, jgn biarkan dia menangis... aku titp mbakku....

3 desember 2009, 07:24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar